5 Level Kemampuan Mendengarkan, Level Berapa Kemampuanmu?

Pernahkah anda memiliki pengalaman berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang yang memiliki keterampilan mendengar yang buruk (bad listener)? Ucapan anda tidak didengar, apa yang anda sampaikan tidak dipedulikan.

Pasti anda merasakan kondisi yang kurang nyaman bukan? Bahkan bisa capek hati menghadapi bad listener itu.

Keterampilan mendengar merupakan salah satu keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam berinteraksi dengan orang lain. Pun begitu dalam dunia kerja, keterampilan mendengar sangat dibutuhkan dalam berbagai aktivitas ataupun kegiatan sehari-hari di tempat kerja. Continue reading

Seni Mendelegasi

Atasan melimpahkan pekerjaan tanpa support ataupun arahan yang jelas. Pasti itu kondisi yang kurang nyaman bukan?

Saat Anda berada di posisi leader, bawahan Anda mengharapkan support dan motivasi, serta delegasi pekerjaan dengan clear. Untuk itu, penulis akan membahas menyoal seni mendelegasi dengan efektif.

Menjadi pemimpin dalam suatu unit kerja bukan berarti Anda mengerjakan semuanya A sampai Z. Seiring dengan meningkatnya lingkup pekerjaan dan jabatan karir, Anda tidak akan mampu lagi untuk mengerjakan semua tugas seorang diri. Walaupun tidak semua pekerjaan atasan dapat didelegasikan.

Continue reading

5 Kunci Mengelola Karyawan Millenials

alexis-brown-85793-unsplash

Millenials (generasi kelahiran 1980-2000) siap mendominasi angkatan kerja di Indonesia. Berdasarkan pehitungan BPS, Diprediksi pada tahun 2020, usia produktif  (15-64 tahun) yang masuk kategori  Millenials akan berjumlah > 50% dari seluruh  usia produktif yang ada.

Tidak sedikit perusahaan yang jumlah karyawan Millenials-nya melebihi jumlah karyawan dari generasi lain. Bahkan ada sebuah perusahaan yang memiliki karyawan millenials sebesar 75% dari seluruh total karyawan yang dimiliki.

Fenomena di atas harus disikapi dengan bijak oleh perusahaan. Millenials memiliki perbedaan karakteristik dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.

Continue reading

Duk Dik vs Duk Di

ben-rosett-10614-unsplash-rev

Toni ke luar ruangan atasannya dengan wajah sedih dan kecewa sambil menghela napas diiringi geleng-geleng kepala.

Rupanya ia ditegur dan diultimatum untuk segera memperbaiki kinerjanya.

Pak Joni sebagai atasannya tidak puas dengan kinerjanya, terutama dalam memimpin dan mengelola tim. Sudah setahun lebih Toni diangkat sebagai supervisor, namun selama itu pula kinerjanya belum memuaskan.

Toni termenung, pikirannya melayang saat pertama kali ditunjuk sebagai supervisor. Toni dipromosikan menggantikan seniornya yang mendadak resign. Diakui menjadi supervisor adalah idamannya. Karena ini akan menjadi pintu masuk menuju karir yang lebih cerah, karir manajerial.

Namun, dipromosikan secepat ini tanpa persiapan membuat Toni bimbang dan ragu.  Karena Toni merasa belum memiliki kompetensi yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin.

Terlepas dari kinerja Toni yang bagus sebagai pelaksana, Toni merasa bahwa itu tidak terlalu membantu kesuksesan di pekerjaan berikutnya, karena ada perbedaaan tanggung jawab. Keahlian teknis yang dimilikinya tidak cukup, harus ditambah keahlian mengelola & memimpin tim.
Continue reading

Lima Kebiasaan Negatif dalam Coaching

Dedi tidak bisa menahan kekecewaannya. Proses coaching yang dijalankannya gagal total. Padahal sehari sebelumnya, ia telah mempersiapkan pertemuan coaching dengan sangat detail dan terencana. Jauh panggang dari api, alih-alih pertemuannya berjalan positif dan menghasilkan solusi terbaik untuk peningkatan kinerja bawahannya, malah sebuah percakapan kontraproduktif terjadi. Proses dan hasil coaching tidak seindah buku-buku motivasi yang telah dibacanya.

Banyak pemimpin atau atasan yang mungkin pernah merasakan seperti yang Dedi alami. Mereka mengaplikasikan coaching untuk membantu bawahan meningkatkan kemampuan dan kinerjanya. Para pemimpin meyakini bahwa coaching adalah jurus ampuh dalam mengeluarkan potensi dan meningkatkan kinerja bawahan. Tapi ketika mereka menerapkannya, prosesnya tidak semudah yang dibayangkan dan hasil yang didapat tidak semerdu bunyi teori yang dipelajari.

Coaching sebagai strategi jitu mendongkrak potensi karyawan memang tidak diragukan lagi. Namun untuk mencapai hasil coaching yang berkualitas, dibutuhkan proses coaching yang efektif. Itu hanya bisa terjadi paling tidak jika memenuhi tiga hal: tersedianya coach yang andal; metode yang terbukti; dan lingkungan yang mendukung. Dari tiga hal tersebut, coach yang andal memiliki kontribusi paling signifikan menentukan efektif tidaknya proses coaching.

Continue reading

Senjata Seorang Coach


Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis menuntut perusahaan bergerak cepat untuk beradaptasi agar tidak kalah bersaing, apalagi punah. Fenomena disruptif yang menyerang berbagai dunia usaha menuntut para pengambil keputusan memeras otak untuk mencari jalan keluar menyelamatkan perusahaan.Berbagai inisiatif strategis dilakukan, mulai dari mengubah total arah bisnis perusahaan, meremajakan visi dan misi perusahaan agar kontekstual dengan zaman, membangun aliansi dan kolaborasi, mengembangkan pasar, melakukan digitalisasi produk dan proses bisnis, serta inisiatif lainnya.

Dari sekian banyak inisiatif tersebut, satu aspek yang perlu mendapat perhatian adalah upaya  perusahaan mengembangkan kapasitas kepemimpinan di dalam perusahaan; seberapa kuat dan cepat perusahaan menciptakan pemimpin-pemimpin hebat. Dengan ide, gerak dan pengaruhnya, pemimpin hebat mampu membawa perusahaan tetap hidup serta berkembang di tengah badai tantangan yang penuh turbulensi.
Continue reading

Melanggengkan Kesuksesan

Demam sepakbola di Indonesia belum turun. Piala Dunia 2018 telah lewat. Lalu Piala AFF U-16 tempo hari menaikkan suhu antusiasme masyarakat terhadap sepakbola Indonesia lagi. Garuda muda melawan Thailand dengan penuh percaya diri. Lewat adu penalti, memastikan juara piala AFF U-16. Setelahnya ada Asian Games yang gegap gempita menyatukan nusantara.

Menyoal sepakbola, rasanya kita tidak asing dengan sosok hebat Cristiano Ronaldo. Pemain terbaik dunia 2017 itu merupakan atlet sepakbola asal Portugal dengan prestasi mentereng. Bintang lapangan hijau yang saat ini berseragam Juventus itu memiliki gaya dan teknik permainan yang khas. Dengan talenta hebat dan wajah tampan, CR7 begitu dia dikenal, selalu membuat decak kagum para penikmat sepakbola di seluruh dunia, tak terkecuali kaum hawa. Continue reading