7 Tips Praktis Merancang Program Pelatihan Karyawan yang Efektif

Adanya suatu pelatihan terhadap tenaga kerja memang akan mendapatkan beberapa manfaat yang bisa kita peroleh. Namun dalam melakukan suatu pelatihan, maka usahakan pelatihan yang dilaksanakan harus tepat sasaran atau efektif. Hal ini dapat membuat pekerja nantinya akan lebih efektif dan juga efisien dalam bekerja.

Dampaknya dapat terlihat dari adanya peningkatan kompetesi karyawan yang diikuti adanya peningkatan produksi, pendapatan, lalu juga peningkatan keuntungan dengan mengurangi biaya dan juga mengurangi inefisiensi lainnya.

Bahkan tidak hanya itu saja, dengan pelatihan yang tepat tersebut maka secara personal pekerja atau karyawan akan lebih bahagia dan puas.

Namun jika kita mau melihat pada sisi lain, untuk bisa menciptakan suatu pelatihan yang efektif untuk karyawan bukan perkara yang mudah. Akan ada banyak masalah atau tantangan yang akan kita dapatkan nantinya. Continue reading

Please follow and like us:
0

Duk Dik vs Duk Di

ben-rosett-10614-unsplash-rev

Toni ke luar ruangan atasannya dengan wajah sedih dan kecewa sambil menghela napas diiringi geleng-geleng kepala.

Rupanya ia ditegur dan diultimatum untuk segera memperbaiki kinerjanya.

Pak Joni sebagai atasannya tidak puas dengan kinerjanya, terutama dalam memimpin dan mengelola tim. Sudah setahun lebih Toni diangkat sebagai supervisor, namun selama itu pula kinerjanya belum memuaskan.

Toni termenung, pikirannya melayang saat pertama kali ditunjuk sebagai supervisor. Toni dipromosikan menggantikan seniornya yang mendadak resign. Diakui menjadi supervisor adalah idamannya. Karena ini akan menjadi pintu masuk menuju karir yang lebih cerah, karir manajerial.

Namun, dipromosikan secepat ini tanpa persiapan membuat Toni bimbang dan ragu.  Karena Toni merasa belum memiliki kompetensi yang cukup untuk menjadi seorang pemimpin.

Terlepas dari kinerja Toni yang bagus sebagai pelaksana, Toni merasa bahwa itu tidak terlalu membantu kesuksesan di pekerjaan berikutnya, karena ada perbedaaan tanggung jawab. Keahlian teknis yang dimilikinya tidak cukup, harus ditambah keahlian mengelola & memimpin tim.
Continue reading

Please follow and like us:
0