Mengkritik adalah salah satu bagian paling rumit dalam relasi kehidupan dunia kerja. Apalagi jika kritik dilakukan terhadap atasan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa 51% orang sulit mengkritik atasannya.
Pada sesi kelas leadership dan effective supervisory management tak jarang penulis mendapat pertanyaan seperti ini dari peserta pelatihan, Pak bagaimana cara mengubah atasan saya? Bermaksud memperjelas arah pertanyaan, biasanya penulis meminta peserta mendeskripsikan lebih detail tentang maksud pertanyaan yang diajukan.
Secara umum penjelasan yang disampaikan tidak jauh dari masalah perilaku atasan yang dianggap menyebalkan. Beberapa perilaku tersebut seperti : atasan kurang mampu membagi beban kerja anak buah, atasan kurang cakap mengelola waktu rapat, atasan kurang lihai membuat perencanaan dan menentukan prioritas pekerjaan yang harus dilakukan tim, atasan tidak memiliki waktu untuk membimbing bawahan dan sederet perilaku negatif lainnya. Continue reading